SATU UPAYA MENGUTKAN EKONOMI PEDESAAN / DAERAH TANDUS / LAHAN TIDUR
Jika kita perhatikan banyak pempimpin negara maupun pemimpin perusahaan berasal dari pedesaan. Dengan segala keterbatasan yang dialami namun tidak mengendorkan semangat untuk belajar, bekerja dan bekerjasama justru dengan kondisi tersebut masyarakat pedesaan biasa ditempa untuk dapat bertahan, menyesuaikan diri, bertanggung jawab serta biasa mandiri.
Inilah letak keunggulan anak-anak desa sehingga ketika besar pantas untuk menjadi pemipin.
Pepatah mengatakan " ADA GULA ADA SEMUT" kita tahu bahwa banyak GULA ( sumber penghasilan ) yang berkutat di perkotaan . Hal inilah yang mendorong para remaja pedesaan berduyun-duyun pergi ke perkotaan untuk mengais rejeki di perkotaan.
Meski ada yang kurang beruntung namun tidak sedikit para remaja yang menemukan sumber penghasilan yang lumayan.
Selain Pedesaan memiliki sumber daya manusia yang tangguh ternyata pedesaan juga memiliki sumber alam yang luar biasa, namun masih relatif sedikit yang tertarik untuk mengelola dan mengembangkannya. Apalagi di pedesaan yang tinggal di daerah gersang.
Tuhan Yang Maha Bijaksana menciptakan segala sesuatu ada manfaatnya. DIsinilah manusia harus menggunakan akal untuk dapat menemukan manfaat tersebut.
Saat ini para maayarakat desadapat menanm padi, sayur, buah-buahan dan lain sebagainya. Karena Tuhan telah memberikan segala sesuatu untuk pertumbuhan tanaman tersebut.
Satu hal yang perlu kita cermati sebagai aset pedesaan yang belum terkelola dengan baik adalah lahan tidur, tanah kritis.
Padahal ada jenis tanaman yang sangat cocokuntuk ditanam di daerah tersebut yang mem[punyai nilai ekonomi yang sangat tinggi.
Contoh saja tanaman jati. sangat cocok untuk ditanam di lahan tersebut.
Masalahnya tanaman jati sangat lama masa panennya bisa sampai 30 tahun belum juga perawatannya.
Padahal saat ini jenis jati cepat panen cukup 8 tahun bisa dipanen dengan kubikasi yang cukup besar.
Satu contoh yang telah dikembangkan oleh CV Alam Hijau Makmur dengan melipatkan kromosom bibit jati rekayasa tanah, rekayasa akar serta desain panen. Kelihatannya sangat tepat untuk pengembangan aset pedesaan / daerah tandus dapat merubah daerah pedesaan menjadi kuat petrekonomiannya.
Jika kita perhatikan banyak pempimpin negara maupun pemimpin perusahaan berasal dari pedesaan. Dengan segala keterbatasan yang dialami namun tidak mengendorkan semangat untuk belajar, bekerja dan bekerjasama justru dengan kondisi tersebut masyarakat pedesaan biasa ditempa untuk dapat bertahan, menyesuaikan diri, bertanggung jawab serta biasa mandiri.
Inilah letak keunggulan anak-anak desa sehingga ketika besar pantas untuk menjadi pemipin.
Pepatah mengatakan " ADA GULA ADA SEMUT" kita tahu bahwa banyak GULA ( sumber penghasilan ) yang berkutat di perkotaan . Hal inilah yang mendorong para remaja pedesaan berduyun-duyun pergi ke perkotaan untuk mengais rejeki di perkotaan.
Meski ada yang kurang beruntung namun tidak sedikit para remaja yang menemukan sumber penghasilan yang lumayan.
Selain Pedesaan memiliki sumber daya manusia yang tangguh ternyata pedesaan juga memiliki sumber alam yang luar biasa, namun masih relatif sedikit yang tertarik untuk mengelola dan mengembangkannya. Apalagi di pedesaan yang tinggal di daerah gersang.
Tuhan Yang Maha Bijaksana menciptakan segala sesuatu ada manfaatnya. DIsinilah manusia harus menggunakan akal untuk dapat menemukan manfaat tersebut.
Saat ini para maayarakat desadapat menanm padi, sayur, buah-buahan dan lain sebagainya. Karena Tuhan telah memberikan segala sesuatu untuk pertumbuhan tanaman tersebut.
Satu hal yang perlu kita cermati sebagai aset pedesaan yang belum terkelola dengan baik adalah lahan tidur, tanah kritis.
Padahal ada jenis tanaman yang sangat cocokuntuk ditanam di daerah tersebut yang mem[punyai nilai ekonomi yang sangat tinggi.
Contoh saja tanaman jati. sangat cocok untuk ditanam di lahan tersebut.
Masalahnya tanaman jati sangat lama masa panennya bisa sampai 30 tahun belum juga perawatannya.
Padahal saat ini jenis jati cepat panen cukup 8 tahun bisa dipanen dengan kubikasi yang cukup besar.
Satu contoh yang telah dikembangkan oleh CV Alam Hijau Makmur dengan melipatkan kromosom bibit jati rekayasa tanah, rekayasa akar serta desain panen. Kelihatannya sangat tepat untuk pengembangan aset pedesaan / daerah tandus dapat merubah daerah pedesaan menjadi kuat petrekonomiannya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !